'LOVE IN THE TIME OF CHOLERA', Kisah Cinta Abadi Sang Penyair
Pemain: Benjamin Bratt, Gina Bernard Forbes, Giovanna Mezzogiorno, Javier Bardem, Marcela Mar, Juan Ángel
Florentino Ariza (Javier Bardem) adalah seorang penyair sekaligus petugas pengirim telegram di Cartagena, Kolumbia. Florentino jatuh cinta pada Fermina Daza (Giovanna Mezzogiorno) yang sering dilihatnya lewat jendela rumahnya.
Florentino berusaha menyampaikan isi hatinya lewat surat-suratnya yang puitis. Namun ayah Fermina yang mengetahui hubungan mereka berusaha menjauhkan Fermina dari Florentino.
Tahun pun berlalu, Fermina kemudian menikah dengan Dr. Juvenal Urbino (Benjamin Bratt). Dr. Juvenal adalah orang yang berjasa besar pada Cartagena karena usahanya memerangi wabah kolera yang datang melanda Cartagena.
Fermina dan Juvenal sempat tinggal di Paris untuk beberapa lama. Saat mereka kembali ke Cartagena, Fermina telah melupakan cinta pertamanya pada Florentino. Namun Florentino yang saat itu telah menjadi orang kaya tampaknya belum bisa melupakan cintanya pada Fermina.
Film karya Mike Newell ini dirilis oleh New Line Cinema Nopember kemarin. Walaupun banyak mendapat kritikan pedas karena dianggap tidak bisa melukiskan ulang novel yang diadaptasinya, toh film ini masuk 10 besar box office dan meraup keuntungan lebih dari US$ 3 juta dalam waktu kurang dari 2 minggu.
Pemain: Benjamin Bratt, Gina Bernard Forbes, Giovanna Mezzogiorno, Javier Bardem, Marcela Mar, Juan Ángel
Florentino Ariza (Javier Bardem) adalah seorang penyair sekaligus petugas pengirim telegram di Cartagena, Kolumbia. Florentino jatuh cinta pada Fermina Daza (Giovanna Mezzogiorno) yang sering dilihatnya lewat jendela rumahnya.
Florentino berusaha menyampaikan isi hatinya lewat surat-suratnya yang puitis. Namun ayah Fermina yang mengetahui hubungan mereka berusaha menjauhkan Fermina dari Florentino.
Tahun pun berlalu, Fermina kemudian menikah dengan Dr. Juvenal Urbino (Benjamin Bratt). Dr. Juvenal adalah orang yang berjasa besar pada Cartagena karena usahanya memerangi wabah kolera yang datang melanda Cartagena.
Fermina dan Juvenal sempat tinggal di Paris untuk beberapa lama. Saat mereka kembali ke Cartagena, Fermina telah melupakan cinta pertamanya pada Florentino. Namun Florentino yang saat itu telah menjadi orang kaya tampaknya belum bisa melupakan cintanya pada Fermina.
Film karya Mike Newell ini dirilis oleh New Line Cinema Nopember kemarin. Walaupun banyak mendapat kritikan pedas karena dianggap tidak bisa melukiskan ulang novel yang diadaptasinya, toh film ini masuk 10 besar box office dan meraup keuntungan lebih dari US$ 3 juta dalam waktu kurang dari 2 minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar