Rabu, 05 Maret 2008

'THE WATER HORSE : LEGEND OF THE DEEP'

'THE WATER HORSE : LEGEND OF THE DEEP',
Legenda Monster Loch Ness
Pemain: Emily Watson, Alex Etel, Ben Chaplin, David Morissey

THE WATER HORSE: LEGEND OF THE DEEP adalah film bergenre fantasi-family yang mengambil tema persahabatan antara bocah kesepian dengan seekor binatang, seperti halnya FREE WILLY. Film adaptasi novel anak-anak karya Dick-King Smith ini disutradarai oleh Jay Russell yang menceritakan sebuah legenda tentang kuda air yang juga dikenal dengan Loch Ness, seekor mamalia yang menurut mitos pernah hidup di zaman purba.

Dengan penuturan yang cerdas dan kisah menyentuh hati, film berdurasi 111 menit ini dapat dinikmati baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Apalagi ditunjang teknik CGI (computer-generated imagery) oleh tim yang sama dengan serial THE CHRONICLES OF NARNIA, Crusoe (sebutan untuk monster Loch Ness) terlihat menawan, cute saat masih kecil dan mengesankan setelah menjadi besar.

Special effects-nya benar-benar menyatu dengan cerita yang ada. Makanya tak heran, film yang dirilis 25 DEsember 2007 di Amerika Serikat ini langsung mendapat 2 nominasi Visual Effects Society Awards yaitu Outstanding Animated Character in a Live Action Motion Picture dan Outstanding Compositing in a Motion Picture.

Mengambil berlatar belakang perang dunia kedua, film ini berkisah tentang Angus MacMorrow (Alex Etel), seorang anak lelaki dari Skotlandia. Angus tinggal bersama ibunya (Emily Watson), kakak perempuannya (Priyanka Xi), dan seorang pria yang bekerja pada keluarga Mcmorrow bernama Lewis Mowbray (Ben Chaplin) yang juga mantan tentara, serta Kapten Hamilton (David Morissey) pemimpin tentara Skotlandia yang bermarkas di rumah MacMarrow.

Suatu hari, Angus yang kesepian dan belum dapat menerima kematian ayahnya yang meninggal dalam perang, menemukan sebuah telur berukuran besar di tepi pantai. Ketika membawa pulang ke rumah, telur tersebut menetas dan lahirlah mamalia purba Water Horse atau Loch Ness yang diberi nama Crusoe oleh Angus.

Masalah mulai muncul ketika Crusoe tumbuh pesat. Bathtub sudah tak cukup lagi, Crusoe pun dipindahkan ke danau dekat rumah Angus. Keadaan bertambah buruk saat Kapten Hamilton melakukan latihan militer ke danau Loch Ness dengan menembakkan meriam-meriam. Crusoe yang tadinya jinak berubah menjadi liar dan galak. Ia menyerang siapa saja termasuk tuannya, Angus.

Kapten Hamilton sendiri akhirnya menganggap Crusoe membahayakan. Angus pun berusaha melepaskan Crusoe di lautan lepas. Berhasilkah Angus membawa Crusoe sampai ke perbatasan Laut yang dijaga oleh sepasukan tentara?

Tidak ada komentar: